Skip to main content

Teknik visualisasi untuk masuk ke kondisi alfa

Saya membongkar lemari saya yang berisi catatan saya. Di sana saya menemukan catatan mengenai teknik visualisasi. Teknik visualisasi adalah salah satu teknik Hipnoterapi yang dapat Anda gunakan untuk mencapai impian, dengan cara menanamkan imajinasi ke dalam alam bawah sadar sehingga apapun yang Anda pikirkan dan lakukan secara tidak sadar membawa Anda dalam mewujudkan impian.

Kita dapat menanamkan imajinasi ke dalam alam bawah sadar pada kondisi Alfa yaitu kondisi yang terjadi pada saat seseorang yang mengalami relaksaksi atau mulai istirahat dengan tanda-tanda mata mulai menutup atau mulai mengantuk. Anda menghasilkan gelombang alpha setiap akan tidur, tepatnya masa peralihan antara sadar dan tidak sadar

Teknik ini sangat mudah dilakukan oleh siapa saja dan di mana saja. Cara yang diterangkan di bawah ini adalah cara yang biasa digunakan:

  1. Duduk di kursi dengan santai. Tulang punggung tegak tapi nyaman dan tidak terlalu memaksakan diri. Masing-masing telapak tangan diletakkan di atas pangkuan paha kiri dan paha kanan. Telapak kaki menempel di lantai.
  2. Tutup mata secara perlahan dan katakan pada diri Anda sendiri, "Saya perintahkan semua anggota tubuh dan pikiran saya untuk benar-benar rileks dan masuk ke dalam keadaan Alfa.".
  3. Tarik napas panjang secara perlahan-lahan (gunakan pernapasan perut). Setelah mencapai tarikan maksimal, tahan sebentar, lalu hembuskan perlahan-lahan sambil berkata dalam hati, "Rileks" Lakukan hal ini sebanyak tiga kali.
  4. Sekarang pusatkan perhatian pada bagian atas kepala Anda. Rasakan sensasi yang terasa di sana. Lalu perintahkan agar kulit kepala Anda rileks. Lakukan ini sambil tersenyum. Anda sekarang dapat merasakan bahwa kilit kepala Anda telah benar-benar rileks.
  5. Dari kepala, pindahkan perhatian Anda ke bagian wajah. Perintahkan dan niatkan agar seluruh otot wajah Anda juga rileks (lakukan ini dengan santai dan perhatian penuh).
  6. Dari wajah, lakukan hal yang sama terhadap otot leher dan pundak Anda. Rasakan bagian tubuh Anda ini benar-benar melepaskan semua ketegangannya dan kini berada dalam kondisi yang rileks.
  7. Dari leher dan pundak, teruskan ke otot dada dan perut.
  8. Lalu otot punggung bagian atas dan bawah.
  9. Teruskan ke lengan atas dan lengan bawah.
  10. Lalu ke otot pantat.
  11. Teruskan dengan otot paha atas bagian depan belakang.
  12. Lalu ke otot betis dan akhirnya ke telapak kaki.
  13. Setelah itu bayangkanlah Anda berada di suatu tempat yang benar-benar Anda sukai - tempat yang bila Anda berada di sana, Anda akan merasa tenang, damai, dan bahagia. Tempat ini bisa berupa tempat yang memang nyata ata pun hanya dalam imajinasi Anda.
  14. Setelah Anda menentukan tempat tersebut, kini lihatlah ke sekelililing Anda. Rasakan seolah-olah Anda benar-benar berada di sana. Anda benar-benar melihat dengan kedua mata Anda (jangan melihat diri Anda di sana). Bila Anda memilih lokasi gunung, rasakan hawa sejuk yang bertiup. Nikmati indahnya pemandangan dari puncak gunung itu. Sebaiknya hanya ada Anda seorang diri yang berada disana. Jangan "mengajak" orang lain.
  15. Lakukan ini selama sekita 10 - 15 menit.
  16. Setelah itu, buka mata Anda perlahan-lahan dan mulailah belajar atau lakukan visualisasi impian Anda. Saat ini Anda mungkin berada dalam kondisi Alfa.
Tiap orang memerlukan waktu yang berbeda untuk bisa masuk ke dalam kondisi Alfa. Tetapi, bila Anda sering berlatih, dalam waktu singkat Anda akan berada dalam kondisi Alfa.

Comments

Popular posts from this blog

Istilah dalam Karate

Selama latihan karate, penamaan banyak menggunakan nama asli yang berasal dari Jepang. Bagi yang biasa berlatih pasti akan hafal dengan sendirinya. Dibawah ini list istilah yang digunakan dalam karate: Karate = Tangan kosong. Kanku  = Lambang perguruan. Dojo = Tempat latihan. Kancho = Grand Master, Maha Guru, Pimpinan Tertinggi. Shihan = Instruktur kepala (biasanya tingkatan DAN V ke atas). Sensei = Guru, orang yang kita hormati (minimal tingkatan DAN III). Senpei = Kakak seperguruan. Dohai = Orang setingkatan. Kohai = Adik seperguruan. Karate-GI / Do Gi  =  Karate Gi  = Baju karate. Obi  = Sabuk karate. OSS  =  Oshi Shinobu  = Se-ia sekata, sejiwa seraga, sesama karate saling hormat menghormati. Mokusho  = Meditasi atau bersemedi. Dachi  = Sikap berdiri. Mawate = Berputar. Kamaete = Bersiap. Yame = Berhenti. Gyaku = Berlawanan. Kiai = Berteriak. Maitta = Menyerah. Kumite  = Perkelahian. Ippon Kumite  = Perkelahian satu langkah, artinya yang satu menyerang da

Janji Karateka

Karateka sejati tidak hanya memperkuat fisik dan teknik tetapi juga harus memperkuat mental, hal ini lah yang diajarkan dalam latihan karate aliran  PEMBINAAN MENTAL KARATE KYOKUSHINKAI KARATE-DO INDONESIA . Tingkatan ilmu dikarate dapat dibedakan dengan mudah, yaitu dengan melihat warna sabuk yang dipakainya. Karateka dapat menaikkan tingkatannya dengan cara mengikuti ujian yang diadakan setiap beberapa bulan sekali. Salah satu materi dalam ujian teori adalah Janji Karateka. Saya memutuskan untuk membuat catatan secara online karena catatan berupa paper mudah hilang dan juga kelebihan dari media online adalah mudah untuk di share. Saya akan berlatih dengan sekuat tenaga saya, dengan kemauan keras, berdisiplin dan dengan spirit yang tak tergoyahkan Saya akan mengikuti arti yang semurni-murninya dari seni pembelaan diri "KARATE" ini, dan dalam keadaan apapun saya akan selalu siap dan waspada. Saya akan bersifat rendah hati, halus budi, menghormati orang lain yang layak

Susunan Basic Karate

Setiap latihan dimulai dengan pemanasan dan setelah itu diteruskan dengan basic dari karate. Basic ini sangat penting karena dengan dilatihnya basic setiap saat, ketika melakukan gerakan maka tubuh kita akan bergerak sesuai dengan bentuk gerakan yang kita latih terus menerus. Dalam perkelahian sebenarnya waktu untuk berpikir sangat pendek dan lebih menggunakan reflek maka dari itu bentuk gerakan yang bagus sangat penting. Pukulan Seiken (kepal tangan) : Seiken Chudan Tsuki Seiken Jodan Tsuki Seiken Ago Uchi Seiken Mawashi Ago Uchi Seiken Mawashi Gamen Uchi Pukulan Shuto (pisau tangan) : Shuto Mawashi Gamen Uchi Shuton Gamen Uchi Shuto Uchi Uchi Shuto Sakotsu Uchi Shuto Sakotsu Uchi Komi Shuto Mawashi Hizo Uchi Shuto Hizo Uchi Pukulan Uraken (punggung kepal) : Uraken Sayu Uchi Uraken Shomen Uchi Uraken Hizo Uchi Uraken Shita Tsuki Pukulan Hiji  (siku) : Hiji Jodan Ate Hiji Age Uchi HIji Chudan Ate Hiji Yoko Ate Hiji Ushiro Uchi Atas Hiji Ushiro Uc